Rabu, 30 Mei 2012

BEST PRACTICE


BEST PRACTICE

“PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBIASAAN”
(MENDULANG  PRESTASI  BERKAT  PEMBIASAAN BIDANG  KEAGAMAAN , ICT. DAN  BAHASA ASING)

PROFILE KEPALA SEKOLAH


              IDENTITAS
Nama                                  : Fathul Qorib, S.Ag.,M.PdI.
NIP/NIG                             : 1650521447
Tempat dan tanggal lahir    : Gresik, 20 Desember 1971
Jenis Kelamin                     : Laki-laki
Pangkat/ Golongan             : Khalifah
Jabatan                                : Kepala sekolah
Unit Kerja                           : SD NU Al-Istiqomah Rejodadi  Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.   




PROFIL SD NU AL ISTIQOMAH REJODADI CAMPUREJO PANCENG GRESIK


A. IDENTITAS SEKOLAH
  1. Nama Sekolah                         : SD NU AL Istiqomah
  2. NSS                                         : 102050115018
  3. NPSN                                      : 20501158
  4. NIS                                         : 100200
5.      No Rekening Bank              : 0272950903 ( Bank Jatim Cabang Gresik Unit
                                                       Sedayu)  a.n. SD NU AL Istiqomah
  1. Alamat
a. Dusun                                 : Rejodadi
b. Desa                                    : Campurejo
c. Kecamatan                          : Panceng
d. Kabupten                            : Gresik
e. Propinsi                               : Jawa Timur
f. Kode Pos                             : 61156
g. No Telpon                           : 081330565076

Memilih Sekolah Dasar Unggulan

Merasa nyaman dan senang bersekolah merupakan faktor penting yang akan memberikan motivasi tinggi terhadap anak dalam proses belajar.

Seorang anak — sebut saja Alfiyah — kini berusia 6 tahun 9 bulan. Dia duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD). Tidak seperti siswa lainnya, Alfiyah tampaknya menghadapi berbagai masalah. Tugas-tugas sekolahnya tidak pernah selesai. Posisi duduknya menunjukkan kurangnya minat dan motivasinya terhadap sekolah. Tiap ingin berangkat ke sekolah, dia selalu merasakan sakit perut. Tapi setelah diperiksakan ke dokter, tidak ditemukan adanya gejala klinis. Alfiyah sehat-sehat saja.

Di sekolah, Alfiyah belajar bersama 39 siswa lainnya dalam satu kelas dengan seorang guru kelas. Guru mengajar dengan cara memberikan catatan-catatan di papan tulis dan murid mencatat di bukunya masing-masing. Di papan terdapat beberapa catatan mengenai beberapa mata pelajaran sekaligus. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi amak-anak yang ketinggalan dalam mencatat.

Alfiyah tidak pernah selesai dalam mencatat maupun menyelesaikan soal-soal yang diberikan gurunya. Guru pun tidak berupaya menyediakan waktu bagi Alfiyah untuk mengatasi masalah yang dihadapi muridnya. Alfiyah memang termasuk anak pendiam, agak malu-malu dan kurang berinisiatif dalam memulai pertemanan.

Tentu saja orang tua Alfiyah bingung. Kebingungan itu bukan tanpa alasan. Masalahnya, saat belajar di Taman Kanak-kanak (TK), Alfiyah termasuk anak yang cepat dan mudah mengikuti kegiatan-kegiatan yang diberikan oleh guru. Dia sudah dapat membaca, berhitung, dan menulis saat menyelesaikan pendidikannya di TK.